Penjelasan Apa Itu Spread Forex? Beserta Jenis dan Faktornya

Forex atau foreign exchange adalah salah satu jenis investasi yang populer di Indonesia. Salah satu istilah penting dalam trading forex adalah spread.

Apa itu spread forex dan bagaimana pengaruhnya pada trading? Artikel ini akan membahas secara detail tentang spread forex.

Apa Itu Spread?

Spread adalah perbedaan antara harga bid dan ask pada pasangan mata uang yang diperdagangkan di pasar forex. Harga bid adalah harga terbaik yang siap dibeli oleh pedagang, sedangkan harga ask adalah harga terbaik yang siap dijual oleh pedagang.

Spread sebagai Biaya Transaksi

Spread adalah biaya transaksi yang dikenakan oleh broker untuk memfasilitasi transaksi forex. Broker akan memperoleh keuntungan dari perbedaan antara harga bid dan ask. Semakin besar spread, semakin besar biaya transaksi yang harus ditanggung oleh trader.

Jenis-Jenis Spread

Berikut adalah beberapa jenis spread yang umum dikenal:

Fixed Spread

Fixed spread adalah jenis spread yang tidak berubah-ubah tergantung pada situasi pasar. Jenis spread ini biasanya ditetapkan oleh broker untuk pasangan mata uang tertentu.

Floating Spread

Floating spread adalah jenis spread yang berubah-ubah tergantung pada situasi pasar. Jenis spread ini biasanya lebih fleksibel dibandingkan dengan fixed spread.

Spread Variabel

Spread variabel adalah jenis spread yang berubah-ubah tergantung pada situasi pasar, namun tetap dalam kisaran tertentu.

Bagaimana Spread Berpengaruh pada Trading?

Spread dapat memiliki pengaruh yang signifikan pada keuntungan atau kerugian yang diperoleh dalam trading. Spread merupakan biaya transaksi yang harus dibayarkan kepada broker, dan semakin besar spread yang dikenakan, semakin tinggi biaya transaksi yang harus dikeluarkan.

Jika spreadnya kecil, maka biaya transaksi yang harus dikeluarkan juga akan semakin rendah, sehingga trader dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Namun, jika spreadnya besar, maka biaya transaksi yang harus dikeluarkan akan semakin tinggi, sehingga trader akan membutuhkan keuntungan yang lebih besar agar dapat menutupi biaya transaksi tersebut.

Selain itu, spread juga dapat mempengaruhi keputusan trader dalam melakukan transaksi. Sebagai contoh, jika spreadnya besar, maka trader mungkin akan enggan untuk membuka atau menutup posisi dalam jangka waktu yang singkat, karena biaya transaksi yang harus dikeluarkan terlalu tinggi.

Sebaliknya, jika spreadnya kecil, maka trader mungkin akan lebih aktif dalam membuka atau menutup posisi, karena biaya transaksi yang harus dikeluarkan relatif lebih rendah.

Oleh karena itu, sangat penting bagi trader untuk memperhatikan besarnya spread yang dikenakan oleh broker saat melakukan trading, karena hal ini dapat berpengaruh pada keuntungan atau kerugian yang diperoleh dalam trading.

Selengkapnya perlu Anda pahami penjelasan beberapa poin berikut:

Memahami Perhitungan Spread

Perhitungan spread sangat penting bagi trader karena akan mempengaruhi keuntungan atau kerugian yang akan didapatkan dari trading. Trader harus memperhitungkan besarnya spread saat membuka dan menutup posisi trading.

Spread dan Keuntungan

Semakin kecil spread, semakin mudah bagi trader untuk mencapai keuntungan. Oleh karena itu, trader harus mencari broker dengan spread yang kecil agar dapat memaksimalkan keuntungan dari trading.

Spread dan Risiko

Spread yang besar dapat meningkatkan risiko kerugian pada trading. Oleh karena itu, trader harus memperhitungkan besarnya spread saat membuka posisi trading.

Bagaimana Spread Forex dihitung?

Spread forex dihitung dalam pip atau basis point tergantung pada pasangan mata uang yang diperdagangkan. Pip adalah satuan pergerakan harga terkecil dalam trading forex, sedangkan basis point adalah satuan persentase kecil.

Spread forex biasanya ditampilkan dalam bentuk desimal, misalnya 1,5 pip atau 0,15 basis point.

Spread Forex yang Rendah atau Tinggi, Mana yang Lebih Baik?

Spread forex yang rendah bukan selalu lebih baik. Beberapa broker forex mungkin menawarkan spread yang sangat rendah tetapi dengan biaya lain yang lebih tinggi, seperti komisi atau swap.

Sebaliknya, broker forex dengan spread yang sedikit lebih tinggi mungkin menawarkan biaya lain yang lebih rendah. Trader harus mempertimbangkan semua faktor biaya sebelum memilih broker forex.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Spread Forex

Spread forex dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:

  • Likuiditas: Pasangan mata uang yang likuid akan memiliki spread yang lebih rendah karena permintaan dan penawaran yang seimbang.
  • Volatilitas: Pasangan mata uang yang volatil akan memiliki spread yang lebih tinggi karena risiko yang lebih tinggi bagi broker forex.
  • Ukuran trading: Semakin besar ukuran trading, semakin kecil spread forex yang dikenakan.
  • Jenis akun trading: Jenis akun trading tertentu dapat menawarkan spread yang lebih rendah atau lebih tinggi.

Kesimpulan

Spread forex adalah perbedaan antara harga bid dan ask pada pasangan mata uang yang diperdagangkan di pasar forex. Spread adalah biaya transaksi yang dikenakan oleh broker untuk memfasilitasi transaksi forex.

Semakin kecil spread, semakin mudah bagi trader untuk mencapai keuntungan. Namun, spread yang besar dapat meningkatkan risiko kerugian pada trading.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *